Hai guys. Dengan Fo disini. Kalian pernah gak balikan sama mantan yang udah putus lumayan lama alias CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali)? Atau minimal pasti pernah kan denger curhatan teman yang dilema ketika diajak balikan sama mantan? Ada yang bilang kalo balikan sama mantan itu ibarat baca ulang novel yang sama namun mengharapkan cerita yang berbeda. Bisa benar bisa salah sih, tergantung dari pilihan kalian.
Cerita yang mau gue share ke kalian kali ini tentang pengalaman gue dan Alvi yang CLBK namun dengan kondisi yang berbeda yaitu hubungan jarak jauh atau yang biasa kita sebut dengan LDR (Long Distance Relationship). Gue yakin beberapa dari kalian sepakat sama gue kalo LDR-an itu rasanya gak enak banget. Dulu sebelum sama Alvi gue emang hampir LDR sama mantan gue. Tapi saat itu gue memilih untuk gak lanjutin hubungan gue sama dia. Karena menurut gue itu hanya buang waktu dan akan banyak menimbulkan perasaan bosen, curiga, cemburu, minta lebih diperhatiin atau sejenisnya.
Seperti yang gue ceritain diatas, gue dan Alvi sampe bisa LDR karena waktu itu hubungan kami memang sudah gak pacaran dan gak ada komunikasi sama sekali. Kita putus kurang lebih selama 6 bulan lamanya. Sebenernya selama kita putus Alvi selalu berusaha untuk bisa berkomunikasi sama gue tapi semua akses gue blokir. Bahkan di hari ulang tahun gue dia tetep kirimin gue kado yang isinya itu tas, bunga dan cokelat (tapi cokelatnya di taro sama dia di dalam tas yang dimana gue gatau kalo ada isinya dan baru tau pas kita balikan dan cokelat itu sudah expired), dengan adanya kiriman kado itu masih tidak mengubah tekad gue untuk tetep putus sama Alvi walaupun disitu gue ngerasa melow pas baca kartu ucapan dari dia dan kepikiran akan kirimin kado juga di hari ulang tahunnya (tapi gak jadi gue kirimin hahahaha.....).
Setelah kurang lebih 3 (tiga) bulan kami putus, Alvi mulai kirim gue email yang isinya nanya kabar gue, kirim gue link video yang dia minta untuk gue tonton, ucapan - ucapan yang biasa dia bilang ke gue dan cerita kehidupan dia yang dikirim ke semua email yang gue punya. Di tanggal 14 Februari 2021 ada email dari Alvi dengan subject email "Happy Valentine 🌹🌹🌹" yang entah kenapa menarik perhatian gue untuk membacanya. Setelah membaca email itu gue pun membaca ulang semua email yang pernah dia kirim dan ada satu email yang awalnya gue kira itu hanya alasan dia supaya gue bisa buka semua blokiran, tapi saat itu juga gue ngerasa yang Alvi tulis itu tulus dan akan terjadi.

Diatas adalah email yang gue maksud dimana gak pernah kepikiran sama gue kalo dia akan pergi kerja sejauh itu. Setelah selesai membaca semua email akhirnya gue memutuskan untuk membuka blokir whatsapp dan segera chat Alvi yang dia respon dengan telepon gue dan kami ngobrol dengan seadanya. Maklum namanya juga udah lama gak komunikasi jadi malu - malu gitu. Komunikasi pun kembali berjalan dengan baik sehingga membuat kami janjian untuk ketemu.
Pertemuan perdana setelah putus adalah di Mega Mall Bekasi. Saat itu gue yang pertama kali sampe di depan Mall tersebut dan mengarahkan Alvi untuk ketemu di depan restoran cepat saji (Burger King). Gue nunggu Alvi lumayan lama dan rasa nya pengen banget gue masuk ke burger king nunggu dia sekalian makan tapi kan gak enak udah janjian ketemu tapi gue makan duluan. Setelah Alvi sampe, dia pun melihat kearah gue dan cukup kaget dengan perubahan fisik gue yang saat itu beda dari terakhir kita ketemu. Dia bahkan sempet mengira kalo gue kurus karena sakit (jahat banget kan).
Singkat cerita, kami pun memutuskan untuk pindah ke Mall seberang yaitu Metropolitan Mall dan makan di Bakmi GM. Setelah makan kami pun segera pulang karena Mall saat itu tutup lebih awal di masa pandemi.
Seminggu kemudian kami kembali bertemu dan Alvi kasih tau gue kalo dia lolos test kerja dan akan segera ke Palu dalam waktu 1 (satu) bulan lagi. Perasaan gue saat itu sedih dan kaget karena harus ditinggal tapi gue gak bisa ngelarang dia untuk pergi karena itu pilihan dia.
Alibi pengen cerita dan mau nyobain makanan, Alvi ngajak gue lagi minggu depannya untuk ke tempat yang sebelumnya gak pernah kami datengin yaitu Taco Bell Senopati dan gue pun setuju dengan ajakan itu. Gue gak inget tepatnya tanggal berapa tapi jelasnya itu adalah hari sabtu dimana kita berangkat dari rumah gue jam 10:00 wib. Diperjalanan kami terus cerita sampai gak terasa ternyata kita sudah di tempat tujuan. Kami pun masuk dan sepakat untuk order Crunchy Taco, Chips, Chicken Quesadilla dan 2 (dua) soft drink yang kita makan ditempat. Selesai makan kami bermaksud untuk cari tempat lagi karena kami belum puas ketemunya dan sepakat untuk jalan - jalan di sekitaran Bekasi aja. Gak bisa dipastikan apakah ini adalah salah satu rencana Alvi atau memang dia mentok gak ada tempat. Dia bawa gue ke tempat dia nembak gue sambil ceritain tentang cewe - cewe yang ternyata sempet deket sama dia di waktu kami putus (serius disini gue kaget banget karena gue kira dia gak akan pernah deketin cewe karena dia sayang banget sama gue. Ternyata gue aja yang ke PD-an 😂).
Di tempat itu dia ngajak gue pacaran dan di tempat itu juga dia ngajak gue untuk balikan, saat itu gue gak langsung terima ajakan dia untuk balikan dan meminta waktu ke dia supaya gue bisa mikir lagi tapi Alvi gak mau menunggu jawaban dari gue dan meminta gue menjawab saat itu juga. Gue bener - bener bingung mau jawab apa karena sama sekali gak kepikiran kalo dia ngajak balikan secepat itu. Setelah dua jam gue berusaha untuk mengulur waktu akhirnya gue setuju dengan ajakan Alvi dan kami sepakat akan jalanin hubungan dengan status LDR.
Setelah ngejalanin, LDR-an gak seburuk yang gue tau lho hanya perlu penyesuaian di awal dan rasa saling percaya yang lebih.
Karena udah panjang banget cerita gue, jadi gue berharap artikel ini bisa kalian terima dan menginspirasi kalian. Artikel tentang LDR akan gue tulis terpisah atau kalian bisa buka label
LDR untuk baca tulisan dari gue dan Alvi.
Terima kasih sudah membaca.
-Fo-
Komentar
Posting Komentar